Petarung UFC kelas bantam, Umar Nurmagomedov percaya diri dalam duel melawan Merab Dvalishvili yang sesumbar jelang UFC 311.

Sehabis tahap panas dalam konferensi pers UFC 311 yang dilakukan Merab Dvalishvili ke arah Umar Nurmagomedov, saat ini giliran sepupu Khabib Nurmagomedov melontarkan balasan berkelas.

Alih- alih terpancing emosi sehabis dimakin serta dihina di hadapan banyak media jurnalis, petarung yang hendak berudia 29 tahun pada 3 Januari 2025 ini menguak sisi- sisi lain Dvalishvili dalam pemikirannya.

Bagi Nurmagomedov, ia percaya Dvalishvili hanya pintar omong di depan media.

Walaupun sejatinya Dvalishvili pula ialah juara bertahan kelas bantam, tetapi itu seluruh dapat jadi remuk dikala berhadapan dengan Nurmagomedov.

Keyakinan diri Nurmagomedov berangkat dari hasrat Dvalishvili yang awal mulanya mengincar petarung lain dalam upaya jadi penantang gelar.

Nama Sean OMalley serta Petr Yan pernah diincar.

Sebab seperti itu, Nurmagomedov menyangka Dvalishvili hanya ingin menang gampang lawan musuh- musuh mudah menurutnya.

” Aku pikir ia hanya ingin lawan petarung yang ia rasa dapat ia kalahkan,” kata Umar Nurmagomedov dalam Youtube UFC, dilansir Bolasport dari MMAFighting.

” Itu bukan berarti aku yang 100 persen masuk ke oktagon serta men- smash ia, bukan.”

” Ia ketahui, jika petarung lain, ia dapat mengalahkannya. Tetapi jika dengan aku? Itu hendak susah.”

” Seperti itu kenapa ia berupaya buat jadi juara sepanjang bisa jadi, ia maunya melawan OMalley, Petr Yan, ataupun yang lain yang ia ketahui ia dapat bisa duit dengan gampang( menang).”

” Namun aku, pasti tidak semudah itu,” tegas Nurmagomedov.

Umar Nurmagomedov bisa jadi PR besar untuk Dvalishvili.

Catatan petarung asal Rusia itu lebih mentereng dengan belum terkalahkan( 18- 0- 0) daripada Dvalishvili( 18- 4- 0).

” Melawan aku, ia wajib menyelam jauh( berupaya keras). Prediksi aku itu hendak jadi pertarungan lama nanti.”

” Aku tidak hendak memberinya takedown, tetapi aku pula tidak hendak membiarkan ia mengendalikan aku. Aku memiliki skill bagus, aku memiliki andalan striking, aku dapat mendatangkan banyak permasalahan untuknya,” tutur Nurmagomedov.

Walaupun begitu, Nurmagomedov mengerti kalau Dvalishvili tetaplah seseorang jawara.

Bukan lalu sesumbar, Nurmagomedov mengerti kalau ia serta Dvalishvili hendak melancarkan serbuan imbang serta itu hendak jadi pertarungan panjang.

” Tetapi kala kami masuk ke oktagon, aku tidak berpikir ia hendak khawatir pada aku. Aku ketahui ia merupakan petarung yang hendak berupaya mengalahkan aku,” kata Nurmagomedov.

” Tetapi aku juga pula hendak berussha buat memukulnya dengan keras, itu hendak jadi suatu pertarungan nyata.”

” Sepanjang yang aku ketahui, ia merupakan orang yang tidak ingin menempuh pertarungan berisiko sangat besar.”

” Ia dapat saja mengalahkan aku, itu dapat terjalin. Namun, ia tidak hendak mematahkan aku.”

” Aku juga hendak jadi wujud Umar yang sama. Bertarung tetaplah bertarung. Tiap orang dapat kalah, tiap orang dapat menang.”

” Kita tidak lagi mangulas apa yang hendak terjalin di laga tersebut nantinya. Tetapi jika soal apakah ia hendak khawatir, aku rasa ia hendak memilah metode bertarung dengan resiko yang lebih kecil( cari nyaman),” jelas Nurmagomedov.

Bercermin dari tabiat Dvalishvili yang semenjak dini semacam cuma mencari lawan mudah serta menempuh laga gampang, Nurmagomedov juga memupuk rasa yakin diri buat dapat meneruskan rekor tidak terkalahkannya.

” Ia tidak hendak dapat mengalahkan aku,” kata Nurmagomedov menegaskan tekadnya jadi pemenang.

” Aku tidak dapat membayangkan gimana ia hendak mengalahkan aku. Ia tidak hendak dapat menahan aku.”

” Bisa jadi ia dapat saja men- take down aku sebagian kali, tetapi pasti ia wajib menahan aku di situ. Serta itu tidak hendak gampang, ia wajib memukul aku.”

” Tetapi aku tidak membiarkan itu berjalan dengan apa yang senantiasa dikerjakannya. Aku bukan orang yang hendak menbiarkan itu terjalin.”

” Aku juga dapat bergulat pula, jangan kurang ingat itu. Aku dapat menuntaskannya. Jika ia memunggungi aku, aku yakinkan hendak mencekik( choke) ia,” ucap Nurmagomedov.