Umar Nurmagomedov, yang lebih dahulu tidak terkalahkan di ajang UFC, menelan kekalahan pertamanya dalam duel dramatis melawan Merab Dvalishvili pada UFC 311. Dalam laga 5 ronde yang berlangsung Sabtu malam itu, Nurmagomedov kandas merebut gelar juara kelas bantam usai kalah melalui keputusan absolut.

Walaupun pernah menampilkan performa impresif di sebagian momen, Nurmagomedov tidak sanggup menandingi energi luar biasa Dvalishvili yang sukses mempertahankan sabuk juara buat awal kalinya.

Tidak lama sehabis kekalahan tersebut, Umar Nurmagomedov mengantarkan statment melalui media sosialnya. Dalam unggahannya, Nurmagomedov mengaku menerima kekalahan dengan luas dada serta berniat buat kembali bangkit.

“ Tidak terdapat alibi. InshaAllah bangkit, aku hendak jadi juara. Perihal yang lain tidak berarti. Pujian untuk Allah dalam seluruh suasana,” tulis Nurmagomedov dalam bahasa Rusia yang diterjemahkan secara otomatis.

Lebih lanjut, dia pula menyebut kalau dirinya tidak merasa kalah dalam pertarungan itu walaupun dunia berkata kebalikannya.“ Obati luka, serta kembali ke jalan,” tambahnya.

Dalam wawancara pasca- pertarungan bersama Joe Rogan, Nurmagomedov mengatakan kalau dia hadapi luka patah tangan kiri pada ronde awal. Kendati demikian, dia merasa sudah membagikan performa terbaiknya serta percaya dirinya layak menang. Buat menunjang klaim tersebut, regu manajemen Nurmagomedov memberikan gambar tangan kirinya yang luka pasca- laga.

Tetapi, hasil formal senantiasa berpihak kepada Dvalishvili. Kekalahan ini membuat catatan Nurmagomedov di UFC jadi 6- 1, sekalian jadi tantangan baru menurutnya buat kembali bangkit.

Untuk Nurmagomedov, kekalahan ini jadi momen introspeksi serta titik balik dalam kariernya. Walaupun kecewa, dia mengantarkan keyakinannya buat merebut gelar juara di masa depan. Rencana re- watch pertarungan pula diungkapkannya kepada Rogan, walaupun belum dikenal apakah langkah tersebut sudah dicoba.

Sedangkan itu, untuk Dvalishvili, kemenangan ini menegaskan statusnya selaku raja kelas bantam yang tangguh, mempertahankan gelar dengan performa luar biasa melawan penantang berbakat.

Saat ini, atensi tertuju pada langkah Nurmagomedov berikutnya. Dengan tekad kokoh serta pengalaman berharga dari kekalahan ini, si petarung asal Dagestan diperkirakan hendak kembali lebih tajam buat kembali mengejar mimpinya jadi juara dunia UFC.

Apakah Umar Nurmagomedov sanggup bangkit serta mencatatkan sejarah baru? Dunia MMA hendak terus melihat ekspedisi menarik dari petarung muda penuh kemampuan ini.