Pada Jumat( 24/ 1/ 2025), Impact Arena di Bangkok, Thailand, hendak jadi saksi dari ajang spektakuler yang mempertemukan para petarung terbaik di dunia seni bela diri.
ONE 170 akan menunjukkan 3 perebutan sabuk Juara Dunia yang menjanjikan aksi seru semenjak bel pembuka sampai akhir pertandingan.
Dengan 12 pertarungan yang mengaitkan 4 disiplin seni bela diri berbeda, kegiatan ini jadi suguhan harus untuk para penggemar di segala dunia.
Berikut 3 alibi kenapa ONE 170 tidak boleh dilewatkan.
1. 3 Perebutan Sabuk Juara Dunia Muay Thai serta MMA
Tawanchai PK Saenchai( kiri) menahan tendangan Superbon dalam pertemuan awal mereka pada Desember 2023.
Ajang ini hendak menyajikan 3 laga perebutan sabuk yang sangat dinanti.
Awal, Nico Carrillo, yang diketahui selaku spesialis pencetak KO kilat, hendak mengalami Nabil Anane buat memperebutkan gelar Juara Dunia Interim ONE Bantamweight Muay Thai.
Duel ini diprediksi hendak berlangsung sengit, di mana pemenangnya hendak mengalami Superlek Kiatmoo9 dalam laga penyatuan gelar pada Maret nanti dalam ajang ONE 172 di Jepang.
Berikutnya, FabrÃcio Andrade hendak mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight MMA melawan penantang asal Korea Selatan, Kwon Won Il. Keduanya diketahui selaku petarung kasar dengan keahlian penyelesaian luar biasa.
Andrade berhasil mengalahkan Kwon pada 2022, namun semenjak dikala itu, si penantang sudah mencapai 3 kemenangan KO beruntun.
Selaku puncak kegiatan, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai, Tawanchai PK Saenchai, hendak bertarung melawan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing, Superbon, dalam laga ulang yang sudah lama dinantikan.
Keduanya merupakan 2 dari striker terbaik dunia, serta bila memandang duel mereka pada 2023, laga ini ditentukan hendak kembali menyajikan pertarungan eksplosif.
2. Kembalinya Legenda BJJ Marcelo Garcia
Marcelo Garcia merupakan legenda Brazilian Jiu- Jitsu yang kembali dari masa pensiun buat berlaga di ONE 170.
Legenda Brazilian Jiu- Jitsu( BJJ), Marcelo Garcia, hendak kembali bertarung sehabis absen nyaris 15 tahun. Kali ini, dia hendak mengalami bintang seni bela diri Jepang, Masakazu Imanari, dalam duel submission grappling.
Dengan koleksi 5 gelar Juara Dunia IBJJF serta 4 gelar ADCC, Garcia merupakan salah satu ikon terbanyak dalam sejarah grappling. Dia pensiun dikala masih terletak di puncak, sehabis mencapai emas dalam ADCC 2011 dengan rekor hampir sempurna.
Saat ini, di umur 42 tahun, dia siap kembali menampilkan kebolehannya melawan spesialis leg- lock, Imanari.
3. Pertarungan Sengit Antara 2 Johan
Petarung Muay Thai berumur 18 tahun dari Malaysia, Johan Ghazali.
2 petarung muda berbakat di divisi flyweight Muay Thai hendak bertarung dalam laga yang diprediksi penuh aksi, ialah Johan Ghazali melawan Johan Estupinan.
Keduanya mempunyai style bertarung kasar serta insting penyelesaian yang tajam.
Ghazali, petarung Malaysia- Amerika berumur 18 tahun, sudah mencetak 6 kemenangan spektakuler di ONE, tercantum 5 KO menawan.
Di sisi lain, Estupinan tiba dengan rekor tidak terkalahkan di ONE serta diketahui dengan metode yang tidak ortodoks dan serbuan akrobatiknya. Dengan keahlian finishing yang bersama besar, laga ini berpotensi berakhir dengan KO.
Leave a Reply