Mantan juara UFC Bisping sebut kejayaan Israel Adesanya sudah berakhir

Mantan juara UFC Bisping sebut kejayaan Israel Adesanya sudah berakhir

Mantan juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship( UFC) Michael Bisping berkata masa kejayaan Israel Adesanya di UFC sudah berakhir dengan 3 kekalahan beruntun sehabis ditumbangkan Nassourdine Imavov di UFC Arab Saudi.

” Kesimpulan terbesarnya merupakan kalau ini sudah berakhir. Masa kejayaan Israel Adesanya selaku juara, aku rasa tidak hendak terulang lagi,” kata Michael Bisping sebagaimana dilansir dari halaman MMA Fighting di Jakarta, Senin.

Mantan juara yang menemukan gelar Hall of Fame UFC itu berkata Adesanya merupakan seseorang petarung yang luar biasa serta legenda, tetapi waktunya buat terletak di puncak telah habis.

Adesanya menelan 3 kekalahan beruntun mulai dari dikala melawan juara bertahan kelas menengah UFC Dricus du Plessis, melawan penantang no satu Sean Strickland, sampai terkini kalah dari Imavov pada Sabtu( 1/ 2). Di sisi lain, terdapat pula kenyataan kalau petarung asal Nigeria itu hendak berumur 36 tahun pada tahun ini.

Bisping mengenali kalau hendak sangat susah untuk Adesanya buat menunjukkan performa terbaik semacam lebih dahulu buat membawanya kembali merebut sabuk emas UFC.

Untungnya, peninggalan Adesanya sudah tertanam kokoh sehabis dia berdiri tegak selaku juara kelas menengah UFC sepanjang 3 tahun serta 5 kali mempertahankan gelar.

Apalagi sehabis dia kehabisan sabuk tersebut dari rival lamanya Alex Pereira pada 2022, Adesanya sukses merebutnya kembali dengan suatu aksi balas dendam dikala dia mengalahkan atlet Brasil itu dalam laga ulang 6 bulan setelah itu.

” Karier yang dia lakukan sangat legendaris, tetapi yang lebih berarti lagi, dia merupakan seseorang yang orisinil,” katanya.

Bisping berkata Adesanya ialah petarung yang unik serta seorang kickboxer hebat. Baginya, terdapat banyak kickboxer hebat, tetapi tidak sering ada kickboxer yang mempunyai semangat, karisma, serta menunjukkan pertunjukan menarik semacam Adesanya.

Mulai dari aksi walkout sampai pidato sehabis laga dikala mengalahkan Alex Pereira yang membuat orang- orang yang melihat jadi merinding.

” Aku tidak hendak sempat melupakan itu. Seluruh orang ingat dikala awal kali menyaksikannya. Melaksanakan breakdance dikala keluar, segala pertunjukan sinar serta seluruh perihal yang lain,” katanya.

Meski 3 kekalahan beruntun itu terasa sangat menyakitkan untuk Adesanya, Bisping pula menampilkan kalau Adesanya nyaris tentu sudah menempatkan badannya di” neraka” sepanjang kariernya yang sudah berlangsung nyaris 15 tahun di antara disiplin kickboxing dan Mixed Martial Arts( MMA).

Seluruhnya memuncak pada malam di UFC Arab Saudi, di mana Adesanya saat ini wajib betul- betul merenungkan masa depannya buat memastikan ke mana dia hendak melangkah sehabis ini.

Bisping berkata karier yang panjang di tingkatan paling tinggi UFC berakibat pada kerapuhan badan serta bukan cuma sebab pertarungan, tetapi pula pemusatan latihan. Dalam pertarungan, Adesanya menghancurkan lawan, memakai tendangan ke arah kaki, menggertak mereka, mengalahkan mereka dengan gampang.

Tetapi, perihal itu tidak terjalin di kamp pelatihan di mana seseorang petarung wajib terus dijatuhkan, bergulat, melakukan ground and lbs, dicekik, mengutak- atik pergelangan kaki, ataupun menerima pukulan di dagu.

” Dikala Kamu melaksanakan ini pada tingkatan paling tinggi, Kamu berlatih dengan pas, seperti itu yang berakibat pada badan kamu,” katanya.

 

 

For4D

For4D

For4D

For4D

For4D

Situs Toto 4D

For4D

For4D

Togel Viral

Toto Macau 5D

Demo Slot

Scatter Hitam

For4D

Situs Toto

Toto Macau 4D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *