Magomed Ankalaev menjadi petarung ketiga asal Dagestan, Rusia, yang sukses merengkuh sabuk juara UFC.
Magomed Ankalaev sukses jadi juara kelas berat ringan yang baru sehabis mengalahkan Alex Pereira pada main event UFC 313, Pekan( 9/ 3/ 2025).
Ankalaev menghentikan si juara bertahan yang telah 3 kali mempertahankan gelarnya pada kelas berat ringan.
Ankalaev mencetak kemenangan angka absolut dengan skor( 49- 46, 48- 47, 48- 47) dalam laga yang diselenggarakan di T- Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pada duel tersebut, Ankalaev malah sanggup menanggulangi perlawanan Alex Pereira dalam pertarungan berdiri.
Pereira terbuat frustrasi hingga tidak sanggup menghasilkan satu pukulan keras yang umumnya keluar dari tangan kiri buat melumpuhkan lawan- lawannya.
Ankalaev menyusul 2 juara asal Dagestan yang lain yang sukses merebut takhta UFC yakni Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev.
Petarung berumur 32 tahun itu memahami kelas yang lebih dahulu belum sempat sukses diraih oleh petarung asal Dagestan.
Ini berbeda dengan Khabib serta Makhachev yang bersama juara di kelas ringan.
Reputasi Dagestan, salah satu republik di Rusia dengan daerah kurang lebih seluas Jawa Timur, selaku wilayah penghasil jagoan tarung makin terkenal.
Walaupun begitu, keberhasilan Ankalaev sama sekali tidak dikira oleh wujud kontroversial di jagat MMA yakni Dillon Danis.
” Tikus Dagestan yang bau busuk tidak hendak sempat jadi juara untuk aku,” tulis Danis lewat media sosial X usai kemenangan Ankalaev.
Dillon Danis merupakan orang yang sempat bermasalah dengan Khabib Nurmagomedov setelah laga melawan Conor McGregor pada UFC 229, Oktober 2018 kemudian.
Ejekan yang diberikan laki- laki asal Amerika Serikat itu membuat Khabib melompat pagar buat mengejarnya sehabis pertandingan.
Danis sendiri merupakan mantan petarung submission serta pula mantan petarung MMA yang sempat berlaga di ajang tarung Bellator.
Keahlian dalam grappling pula yang mendasari ikatan baik dengan McGregor sebab ia dipercaya jadi rekan sparing The Notorious.
Sedangkan itu, alibi Danis tidak menyangka kemenangan Ankalaev merupakan sebab dia tidak sanggup mendaratkan satu pun takedown alias bantingan terhadap Pereira.
” Ankalaev tidak mendaratkan satu takedown pun,” ucapnya.
Respon Danis tersebut ialah kebalikan dari respons hangat Khabib Nurmagomedov atas keberhasilan Ankalaev.
” Selamat, saudaraku Magomed Ankalaev. Kamu telah mencatatkan suatu sejarah,” tulis Khabib melalu media sosial X.
” Itu merupakan performa yang luar biasa. Terlebih musuh yang Kamu hadapi sangatlah kokoh,” ucap Khabib.
Leave a Reply