Persaingan buat jadi penantang no satu kelas ringan UFC semakin sengit sehabis kedatangan Ilia Topuria.
Ilia Topuria bahkan hingga rela menanggalkan sabuk juara kelas bulu demi dapat memperjuangkan gelar di divisinya Islam Makhachev itu.
Petarung asal Georgia itu telah berhubungan buat mengalami mantan juara kelas ringan, Charles Oliveira.
Walaupun begitu, kedatangan Topuria nyatanya masih tidak dikira oleh penantan gelar kelas ringan yang lain.
Charles Oliveira bahkan tidak memandang laga melawan Topuria selaku pertandingan besar.
” Siapa juga yang disuruh melawan aku, aku hendak melawannya,” kata Oliveira dalam wawancara kepada oddspedia dilansir via EssentiallySports.
” Aku sangat menghormati Ilia Topuria, namun ini kelas ringan.”
” Ini merupakan divisi tersulit yang sempat Kamu amati serta aku mempunyai kekuatan di tangan aku.”
Topuria ialah petarung yang masih lumayan muda dengan baru berumur 28 tahun.
” Aku mencari gelar juara, serta hari ini, juara itu adalah Islam Makhachev,” kata Oliveira.
” Topuria merupakan petarung yang sangat tangguh, serta ia pantas memperoleh seluruh rasa hormat di dunia.”
” Namun dikala ini, aku tidak melihatnya selaku pertarungan besar.”
” Bila aku mencari gelar juara, ya, aku wajib melawan Makhachev buat menang serta jadi juara lagi,” ujar Do Bronx.
Topuria tidak tinggal diam, El Matador membalas perkataan Oliveira lewat akun media sosial X.
Ia menegaskan keputusan naik kelas bukan buat memohon suatu, melainkan buat meyakinkan siapa yang berkuasa.
“ Charles, lebih baik bila Kamu diam saja. Kamu mempunyai 10 kekalahan: 5 lewat KO, 4 lewat submission, serta 1 lewat keputusan juri,” tulis Topuria.
“ Kamu merupakan penantang, sedangkan aku merupakan juara, ayah dari segala divisi.”
” Aku tiba ke mari bukan buat memohon suatu. Di mari, sayalah yang berkuasa,” ucap Topuria.
Leave a Reply