Antara Persahabatan serta Tekad: Jalur Terjal Islam Makhachev Mengarah Gelar Kedua!

Antara Persahabatan serta Tekad: Jalur Terjal Islam Makhachev Mengarah Gelar Kedua!

Tekad Islam Makhachev buat mengukir sejarah selaku juara 2 divisi UFC bukan lagi rahasia. Si penguasa kelas ringan ini sudah lama menimbang perpindahan ke kelas welter, tetapi satu perihal yang jadi batu sandungan terbesarnya merupakan persahabatannya yang erat dengan raja kelas welter dikala ini, Belal Muhammad.

Makhachev sendiri tampak dominan di kelas ringan, dengan 4 kemenangan beruntun atas para mantan juara, tercantum 2 kali menaklukkan Alexander Volkanovski. Tetapi, ambisinya buat merebut sabuk kedua di kelas 170 lbs terbentur oleh keberadaan Muhammad, teman karibnya di dunia MMA.

Sedangkan itu, Belal Muhammad sendiri belum melaksanakan pertarungan mempertahankan gelarnya semenjak merebutnya. Dia hendak lekas mengalami tantangan berat dari petarung Australia yang lagi naik daun, Jack Della Maddalena, di laga utama UFC 315 pada 10 Mei mendatang.

Della Maddalena tiba dengan rekor mentereng, tidak terkalahkan dalam 7 laga di UFC serta total 17 kemenangan beruntun, tercantum mengalahkan nama- nama besar semacam Gilbert Burns, Kevin Holland, serta Randy Brown. Menariknya, Jack Della Maddalena malah memandang kemampuan pertarungan melawan Islam Makhachev selaku duel impiannya bila dia sukses merebut sabuk kelas welter.

Perihal ini diungkapkannya dalam podcast The Grin Reapers.” Itu hendak jadi impian. Itu hendak mengasyikkan. Di Perth, itu hendak jadi cerita tertentu,” ucap Della Maddalena bersemangat dilansir dari Bloodyelbow, Pekan( 20/ 4/ 2025).

Islam Makhachev sendiri sempat bertarung di Perth, Australia, dikala mempertahankan gelarnya melawan Alexander Volkanovski di UFC 284 serta mencapai kemenangan kontroversial. Dia setelah itu kembali mengalahkan Volkanovski di UFC 294 dengan KO ronde awal.

Untuk Jack Della Maddalena, kemampuan pertarungan melawan Makhachev bukan cuma soal merebut gelar, tetapi pula menaruh misi individu. Dia mau membalaskan kekalahan Volkanovski, petarung yang sempat dikalahkannya.

” Pasti saja. Apa juga dapat terjalin, tetapi aku wajib melewati Belal dahulu, serta peluang itu hendak tiba dengan sendirinya,” tegas Della Maddalena kala ditanya soal kemampuan membalas dendam atas Volkanovski lewat Makhachev.

Dengan skenario yang terus menjadi menarik ini, masa depan kelas welter UFC jadi terus menjadi susah diprediksi. Bila Della Maddalena sanggup mengalahkan Muhammad, bukan tidak bisa jadi impian duel antara dirinya serta Islam Makhachev hendak jadi realitas, memperkenalkan pertarungan perebutan gelar yang sarat hendak rivalitas serta tekad individu. Tetapi, restu dari Belal Muhammad hendak jadi kunci utama untuk Makhachev bila dia senantiasa bersikeras buat mengejar sabuk keduanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *