Duel ulang antara juara kelas luar biasa terbang WBA, Fernando” Pumita” Martinez, serta Kazuto Ioka yang dijadwalkan berlangsung pada malam tahun baru wajib dibatalkan. Berita mengejutkan ini tiba sehabis Martinez dilaporkan mengidap influenza serta tidak sanggup tampak dalam keadaan prima.

Manajer Martinez mengonfirmasi kalau si petinju, yang mempunyai rekor sempurna 17 kemenangan( 9 KO), hadapi demam besar sampai 100 derajat Fahrenheit sepanjang sebagian hari terakhir. Apalagi, Martinez pernah membatalkan segala kewajiban medianya menjelang laga. Keadaan fisiknya yang memburuk buatnya tidak bisa jadi melawan Ioka( 31- 3- 1, 16 KO), petinju tangguh asal Jepang, dalam kondisi lemah.

Pembatalan ini jadi pukulan lain untuk kalender tinju Jepang di akhir tahun. Lebih dahulu, laga besar yang lain pula hadapi kendala. Duel antara Sam Goodman serta Naoya Inoue yang semula dijadwalkan diselenggarakan akhir Desember 2024 wajib ditunda sampai Januari 2025 akibat luka Goodman, sedangkan Yoshiki Takei, yang dijadwalkan tampak di laga pendukung, pula menarik diri sebab luka bahu.

Suasana ini tidak cuma merugikan penggemar tinju Jepang, namun pula memperparah keadaan divisi luar biasa terbang. Belum lama ini, upaya buat memastikan juara IBF antara Willibaldo Garcia serta Rene Calixto pula berakhir tanpa hasil.

Pertemuan awal antara Martinez serta Ioka pada Juni kemudian berlangsung seru, dengan Martinez sukses mempertahankan gelar lewat kemenangan angka tipis. Rematch ini diharapkan jadi ajang pembuktian kedua petinju, paling utama untuk Ioka yang mau merebut kembali gelar juara dunia di hadapan pendukungnya sendiri.

Belum terdapat kepastian kapan duel ini hendak dijadwalkan ulang. Tetapi, penggemar tinju berharap laga tersebut senantiasa terlaksana sehabis keadaan Martinez membaik. Pertemuan ulang ini tidak cuma berarti buat karier kedua petinju, namun pula buat menghidupkan kembali energi tarik divisi luar biasa terbang yang tengah dilanda permasalahan.