Petarung kelas welter Ultimate Fighting Championship( UFC) Leon Edwards berkata tidak mau melupakan kekalahannya dari si juara Belal Muhammad supaya jadi motivasi buat bangkit meyakinkan performa terbaiknya.
” Aku membiarkan kekalahan ini sedikit membekas di kepala aku, cuma buat membenarkan kalau aku betul- betul kalah. Kemudian, dari sana, aku bisa bangkit kembali,” kata Leon Edwards dalam laporan halaman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Edwards belum sempat merasakan kekalahan sepanjang nyaris satu dekade kala dia hadapi salah satu malam terburuk dalam hidupnya dikala takluk di tangan Belal Muhammad pada Juli 2024.
Kekalahan itu membuat petarung asal Inggris itu kehabisan gelar juara dunia kelas welter UFC.
Edwards sudah berdamai dengan apa yang terjalin pada malam kekalahan itu, tetapi dia tidak hendak sempat dapat seluruhnya melupakan kekalahan, spesialnya dalam suatu laga yang monumental.
” Walaupun kalah, itu tetaplah suatu pertarungan yang ketat, bukan? Semacam ia menang 3 ronde, aku menang 2 ronde di atas kertas pada malam terburuk aku,” katanya.
Dia berkata kekalahan tersebut merupakan perihal yang menyakitkan serta mengecewakan. Dia merasa tersendat paling utama sebab mengenali dirinya tidak menunjukkan performa terbaiknya dalam pertarungan itu.
Tetapi, saat ini Edwards sudah terletak pada sesi di mana dia dapat menerima kekalahan tersebut tetapi tidak melupakannya.
Dia juga wajib menanamkan kepercayaan kalau dirinya merupakan atlet kelas welter terbaik yang wajib dibuktikan dalam pertarungan terdekatnya pada 22 Maret.
Edwards kembali beraksi akhir minggu ini melawan Sean Brady dengan peluang buat menebus kesalahannya dalam laga utama 5 ronde.
Dia juga berniat membayar kekalahan di masa lalunya dengan suatu kemenangan buat membawanya kembali ke dalam perebutan gelar.
“( Saat ini) Aku terfokus buat jadi juara dunia 2 kali. Seperti itu yang terdapat di kepala aku,” katanya.
Leave a Reply