Mantan petarung UFC, Muhammad Mokaev, kembali ke dunia seni bela diri dalam ajang Karate Combat 52 yang diselenggarakan di Dubai pada 2 Mei 2025, malam ini. Dalam debutnya di ajang ini, Mokaev hendak mengalami petarung asal Kyrgyzstan, Bolat Zamanbekov. Mokaev, yang diketahui dengan style bertarung berbasis gulat, berniat buat meyakinkan kemampuannya dalam striking serta menampilkan kalau dia lebih dari semata- mata pegulat.
Saat sebelum bergeser ke Karate Combat, Mokaev mempunyai catatan sempurna di UFC dengan 7 kemenangan tanpa kekalahan. Tetapi, walaupun tampak impresif, UFC memutuskan buat tidak memperpanjang kontraknya setelah UFC 304 pada Juli 2024.
Mengutip Sportskeeda, Dana White, Presiden UFC, mengatakan kalau keputusan tersebut didasarkan pada bermacam alibi, tercantum sikap Mokaev di luar oktagon serta ketidakpuasan matchmaker terhadap style bertarungnya yang dikira kurang menarik untuk pemirsa.
Sehabis meninggalkan UFC, Mokaev memutuskan buat bergabung dengan Karate Combat, suatu organisasi yang menekankan pada metode striking serta filosofi karate. Dalam ajang Karate Combat 52 di Dubai, Mokaev hendak mengalami Zamanbekov, yang diketahui dengan keahlian striking- nya yang tajam. Mokaev berharap bisa menampilkan pertumbuhan dalam aspek striking serta meyakinkan kalau dia mempunyai keahlian yang lebih luas di luar gulat.
Mengutip The US Sun, Mokaev sudah mempersiapkan diri dengan intensif buat debutnya di Karate Combat. Dia sudah berlatih keras buat tingkatkan metode striking serta menguasai filosofi karate yang jadi bawah ajang ini. Dengan pengalaman bertarung di bermacam ajang internasional, Mokaev berharap bisa membagikan penampilan terbaik serta mencapai kemenangan dalam debutnya di Karate Combat 52.
Kembalinya Muhammad Mokaev ke dunia seni bela diri melalui Karate Combat menunjukkan tekad serta semangat juangnya buat terus tumbuh. Dengan mengalami Bolat Zamanbekov di Dubai, Mokaev berkesempatan buat meyakinkan kalau dia lebih dari semata- mata pegulat serta mempunyai keahlian striking yang mumpuni. Pertarungan ini tidak cuma berarti untuk Mokaev, namun pula untuk para penggemar seni bela diri yang mau memandang evolusi seseorang petarung muda berbakat, yang sepanjang ini belum terkalahkan dengan rekor 14- 0.
Leave a Reply