Kembalinya ONE Championship ke Lusail Sports Arena di Qatar lewat ONE 171 ditandai dengan 3 laga MMA bonus yang mengaitkan para petarung pensiunan.

Lebih dahulu, 2 laga perebutan gelar sudah diumumkan buat ajang yang hendak berlangsung pada 20 Februari 2025 ini.

Salah satu duel yang ditambahkan ialah pertarungan antara peringkat 5 besar kelas bulu MMA antara Shamil Gasanov dan Martin Nguyen.

Setelah itu terdapat babak akhir dari rivalitas antara mantan juara kelas bantam Bibiano Fernandes serta Kevin Belingon.

Di laga lain, Dagi Arslanaliev melawan petarung Kroasia yang sempat menolak tawaran UFC, Roberto Soldic.

Gasanov tampak sensasional sepanjang 2024 dengan mencapai 3 kemenangan beruntun.

Dengan metode gulat khas Dagestan, energi tidak tahu letih, serta keahlian kuncian kelas atas, petarung berpaspor Rusia ini mempunyai seluruh atribut buat jadi juara dunia di masa depan.

Kemenangan atas Nguyen hendak membawanya lebih dekat ke perebutan gelar.

Tetapi, Nguyen bukan lawan sembarangan.

Mantan juara 2 divisi ini populer dengan game tinju yang tajam serta kekuatan KO yang mengesankan.

Petarung Vietnam- Australia ini ketahui kalau kemenangan atas Gasanov sangat berarti buat melindungi ambisinya merebut kembali sabuk juara.

Sedangkan itu, duel mengalami Belingon hendak jadi penutup karier panjang Fernandes.

Mantan juara kelas bantam MMA ini sempat mencapai sabuk sebanyak 11 kali sehingga jadi salah satu petarung sangat dihormati di ONE Championship.

Belingon merupakan lawan yang familier untuk Fernandes.

Petarung Filipina ini sukses merebut gelar interim kelas bantam MMA pada 2018 dengan mengalahkan Nguyen setelah itu menyatukan gelar dengan kemenangan atas Fernandes.

Pertarungan kelima mereka ditentukan berlangsung sengit serta penuh gengsi mengingat Fernandes unggul 3- 1 dalam rekor pertemuan lebih dahulu.

Laga antara Arslanaliev serta Soldic di kelas welter pula diprediksi bakal memperkenalkan aksi brutal.

Arslanaliev, yang sepanjang ini jadi andalan di kelas ringan MMA, diketahui dengan metode takedown serta ground- and- pound mematikan yang membuahkan 8 kemenangan KO.

Soldic sendiri merupakan bintang Eropa yang menolak UFC demi bergabung dengan ONE Championship.

Dirinya tiba dengan misi besar.

Mantan juara 2 divisi di KSW ini diketahui selaku striker beresiko dengan pukulan mematikan.

Walaupun debutnya di ONE Championship tidak berjalan lembut, Soldic berniat meyakinkan kalau ekspektasi besar terhadap dirinya bukan semata- mata isapan jempol.

Style bertarung kasar Soldic yang berfokus pada serbuan tangan hendak berhadapan dengan pengalaman serta kekuatan Arslanaliev.

Pertemuan mereka menjanjikan duel eksplosif di atas ring.