Sempat menempuh laga yang lumayan balance dengan raja kelas bulu UFC, Youssef Zalal merasa telah dekat dengan laga perebutan gelar.
Zalal saat ini belum masuk ranking selaku calon penantang juara di divisi berbobot 65, 8 kilogram itu.
Tetapi, jagoan asal Maroko ini lagi dalam performa bagus.
Petarung berjulukan The Moroccan Devil ini menang terus dalam 3 laga terakhir di oktagon.
3 kemenangan itu senantiasa didapatkan Zalal dengan hasil finish ialah kuncian.
Pada gelaran UFC Vegas 102, Sabtu( 15/ 2/ 2025), jagoan berumur 28 tahun ini hendak berhadapan dengan Calvin Kattar.
Si lawan saat ini menempati peringkat 10 di kelas bulu UFC.
Bila sanggup mengalahkan Kattar, dapat ditentukan Zalal hendak mulai masuk ranking dalam pembaruan peringkat pada minggu depan.
Dalam wawancara dengan Bolasport. com via Zoom yang difasilitasi UFC Indonesia, Selasa( 11/ 2/ 2025), Youssef Zalal merasa dirinya telah dekat dengan suatu laga perebutan gelar.
” Aku pikir ini seluruh soal peluang,” kata owner rekor 16 kali menang, 5 kali kalah, serta 1 kali imbang ini.
” Kamu dapat saja hanya ranking 10 namun memperoleh laga perebutan gelar.”
” Aku pikir Ilia Topuria yang saat ini jadi juara cuma peringkat 7 ataupun 8 waktu bertarung melawan Josh Emmett.”
” Sehabis itu ia setelah itu memperoleh laga perebutan gelar.”
” Peringkat tidak sangat mempengaruhi, aku rasa ini seluruh soal peluang.”
” Aku nyatanya merasa tidak sangat jauh dari laga perebutan gelar.”
” Jadi, sasaran utamanya saat ini merupakan Calvin Kattar, setelah itu masuk ranking, serta seluruhnya berawal dari situ.”
Salah satu alibi yang membuat Zalal percaya dirinya telah tidak jauh dari laga perebutan gelar merupakan pengalaman beradu dengan raja UFC.
Pada dini kariernya di UFC, Zalal sempat berduel dengan Topuria yang saat ini jadi raja divisi.
Pertarungan tersebut terjalin pada tahun 2020.
Topuria belum lama ini menggila di kelas bulu dengan meng- KO 2 wujud yang sempat memegang sabuk juara ialah Max Holloway serta Alexander Volkanovski.
Tetapi, Zalal sanggup meladeni Topuria sepanjang 3 ronde serta cuma kalah melalui keputusan juri.
” Pertarungan melawan Ilia itu berkata banyak perihal,” lanjut Zalal.
” Topuria merupakan bos utama buat aku, ia merupakan orang yang aku tuju.”
” Aku nyatanya wajib melewati pertarungan demi pertarungan namun ia merupakan sasaran aku.”
” Saat ini ia jadi juara. Aku tidak tabah buat kembali berjumpa dengan ia, menampilkan lagi apa yang dapat aku jalani.”
” Aku tentu hendak melaksanakan pertarungan lagi dengan ia,” pungkasnya.
Baca Juga :
Leave a Reply